Laporan Wartawan , Zulfadli
, PALU –
Masa pemerintahan Iksan Baharuddin Abdul Rauf serta Iriane lliyas yang menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Morowali sudah mencapai hari ke-100 sejak mereka diangkat oleh Presiden Prabowo Subianto.
Selama masa itu, sepasang tim yang dikenal dengan singkatan IKLAS mulai mewujudkan berbagai komitmen mereka dalam bidang-bidang seperti pelayanan kesehatan, pembangunan infrastruktur, dan peningkatan kehidupan warga negara.
Kesehatan: Pelayanan Rumah Sakit dan Kembali Dengan Baik Tahap pertama dari program Iksan-Iriane mengutamakan perbaikan di bidang kesehatan.
Dengan mengadakan program Kesehatan Tambahan, mereka memperkenalkan layanan “Bawa Penyakit Datang, Bawa Kesembuhan Pergi”. Ini merupakan sarana transportasi cuma-cuma yang disediakan untuk warga dalam perjalanan ke berbagai pusat pelayanan kesehatan di setiap distrik.
Bukan hanya itu saja, mereka pun menghadirkan lebih banyak unit ambulance khusus bagi area kepulauan agar bisa mencapai pelayanan yang setara diantara penduduk pesisir dengan mereka yang tinggal di darat.
Fasilitas RSUD Bungku Tengah juga diperbaharui untuk memastikan kelayakan dan penampilan yang sesuai.
Tindakan-tindakan itu memperoleh pujian dari Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid, yang sebelumnya menjabat sebagai Bupati Morowali selama dua masa jabatan.
“Saya sangat terkesan karena mereka segera menangani bagian masyarakat yang paling krusial, yakni rumah sakit. Tentunya ini adalah tindakan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang amat mendesak,” ujar Anwar Hafid.
Infrastruktur: Listrik Berfungsi, Area Produksi Tertata dengan Baik
Salah satu prestasi besar yang dicapai oleh Iksan-Iriane adalah perbaikan sistem listrik di kedua kecamatan penghasil beras utama Morowali: Witaponda dan Bumi Raya.
Mereka sedang dalam proses penormalan suplai daya listrik di beberapa area lain termasuk Bungku Tengah, Bahodopi, Menui, serta Sombori Kepulauan.
“Alhamdulillah, soal listrik di dua kecamatan ini sudah jauh lebih baik. Kalau pun mati lampu, paling hanya sebentar dan langsung menyala lagi, tidak separah dulu. Saya sangat puas dengan kinerja 100 hari Pak Bupati ini,” ujar Marzuki, tokoh masyarakat Kecamatan Bumi Raya, Jumat (30/5/2025).
Keberlanjutan: Dana Langsung kepada Masyarakat dan Janji untuk Petani-Nelayan
Dalam bidang kesejahteraan, komitmen dari masa kampanye pun mulai dilaksanakan. Lewat program bernama Kartu IKLAS Juara, warga berhak mendapatkan bantuan uang senilai Rp700 ribu setiap bulannya guna memenuhi keperluan pokok seperti pangan, tabung gas 3 kg, serta minyak goreng.
Pasangan pemimpin muda ini pun memperlihatkan dukungan sejati kepada para petani dan nelayan.
Di luar meningkatkan kemajuan para petani rumput laut, mereka secara jelas menyatakan penolakan terhadap konstruksi saluran pengambilan air milik PT Baoshuo Taman Industry Investment Group (BTIIG), karena dianggap membawa kerugian bagi penduduk pantai.
Iksan mengatakan bahwa pencapaian dalam 100 hari pertama ini hanyalah awal. Dia dan Iriane sudah merencanakan strategi jangka pendek, menengah, dan panjang untuk memajukan daerah Morowali di masa mendatang.
“Seluruh usaha kita saat ini hanyalah awal. Kami memiliki program dengan rentang waktu singkat, sedang, dan panjang. Semua itu telah dirancang untuk mengembangkan Morowali yang kami sayangi ini,” terang Iksan. (*)