Baru-baru ini, Karina dari grup aespa menciptakan gempar setelah mengunggah sejumlah foto dirinya di media sosial.
Ilustrasi itu memperlihatkan Karina sedang berada di jalan-jalan Negeri Sakura mengenakan busana yang mencolok dengan adanya simbol angka dua berwarna merah.
Catatan pada postingan tersebut juga mencakup emoji berbentuk bunga mawar yang secara instan menghasilkan berbagai interpretasi dari para netizen.
Sebagian orang mencurigai bahwa gabungan antara angka dan simbol tersebut mengacu pada strategi kandidat dari sebuah parti politik yang sedang bertarung di pemilihan umum.
Netizen menyambungkan elemen-elemen itu dengan Partai Kekuatan Rakyat yang berlokasi di sayap konservatif politik.
Mengingat spekulasi yang semakin meningkat, Karina memutuskan untuk menghapus gambar itu dari akun publiknya.
Bukan hanya itu saja, dia juga menjelaskan ke kelompok pendukungnya bahwa dia tak berniat mengirimkan pesan politik melalui postingannya tersebut.
Karina menyampaikan bahwa dia berencana untuk lebih menahan diri dan tak mau membentuk salah paham semacam itu di kemudian hari.
Walaupun permohonan maaf sudah disampaikan, sebagian besar masyarakat tetap berbeda pendapat dalam menafsirkan niat di balik isi kontennya.
Sejumlah perusahaan yang tengah berkolaborasi dengan Karina merespons masalah tersebut dengan cermat tetapi tidak mengenakan hukuman apapun.
Wakil dari sebuah merek mengatakan bahwa kesalahpahaman seperti itu sering timbul selama periode dengan tekanan politik yang tinggi.
Karina terkenal telah berkolaborasi dengan berbagai macam label populer yang meliputi Nordisk sampai Musinsa Beauty.
Beberapa perusahaan tetap belum mau mengeluarkan statement resmi dan lebih memilih untuk menantikan kemajuan selanjutnya. ***
