Kemenko Polkam Nyatakan Situasi Aman Selama Libur Besar Paskah 2025

Kemenko Polkam Nyatakan Situasi Aman Selama Libur Besar Paskah 2025


OKE FLORES.COM –

Cuti besar untuk memperingati Kenaikan Tuhan Yesus Kristus pada hari Sabtu, 31 Mei 2025, terjadi dengan damai, tertib, serta lancar.

Kemensubdit Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan mengonfirmasi bahwa tak terdapat hambatan signifikan pada bidang politik ataupun keamanan sepanjang masa istirahat itu.

Ini dijelaskan langsung oleh Brigjen TNI Parwito, yang merupakan Ketua Tim Pengawas situasi Politik dan Keamanan Cuti Besar untuk Memperingati Naiknya Yesus Kristus dari Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan.

Dalam laporannya, Brigjen Parwito mengungkapkan bahwa pengawasan ketat telah diterapkan di seluruh wilayah, khususnya area-area strategis bagi aktivitas warga seperti objek wisata, mal-mal besar, serta gereja-gereja.

“Seiring dengan masa libur nasional, perilaku warga cenderung berfokus pada kunjungan ke destinasi pariwisata serta mal dan pusat belanja lainnya. Tidak ada kendala utama yang berkaitan dengan aspek politik maupun keselamatan,” ungkap Brigjen Parwito.

Menariknya, pengawasan atas media sosial pun mencerminkan perubahan yang positif. Isi narasinya mayoritas membawa pesan tentang persatuan, toleransi, serta perdamaian di antara umat dengan latar belakang berbeda. Tak ada jejak provokasi, ucapan benci, ataupun kampanye bertema agama yang bisa memicu permusuhan dalam komunitas tersebut.

“Tidak ada tanda-tanda kegiatan massa, pengumpulan sumber daya politik, atau peningkatan aktivitas kelompok tertentu yang dapat menghasilkan tensi,” demikian kata Parwito.

Walaupun kondisinya cukup aman, pasukan keamanan masih ditempatkan guna mencegah potensi gangguan, terlebih berkaitan dengan meningkatnya gerak lintas daerah saat masa liburan panjang. Di Daerah Khusus Ibukota Jakarta, gereja-gereja yang merayakan Upacara Kenaikan Yesus Kristus pun sudah menjalankan rutinitas keagamaannya seperti biasa, namun tetap mematuhi prosedur keamanan dalam lingkungan mereka sendiri.

Menurut Brigjen Parwito, tindakan pengawasan ini menjadi sebagian dari upaya pencegahan pemerintah untuk melindungi stabilitas nasional saat peristiwa religius besar berlangsung. Dia menggarisbawahi bahwa mendeteksi masalah sedari awal serta merespons dengan cepat akan sangat membantu dalam memelihara suasana aman tersebut.

“Hasil ini adalah produk dari kolaborasi efektif di antara seluruh pihak berkepentingan dan partisipasi aktif warga untuk memelihara ketertiban. Kami akan tetap meningkatkan kewaspadaan demi menunjukkan komitmen kami dalam merawat stabilnas,” demikian penjelasan Brigjen Parwito.

Liburan kali ini menunjukkan bahwa persatuan antar umat beragama serta stabilnya kondisi negara bisa dipertahankan dengan baik lewat kolaborasi yang erat antara pemerintah, petugas keamanan, dan rakyat. Kemenko Polkam menyatakan komitmennya untuk senantiasa menjaga suasana nasional, khususnya saat perayaan agama, sehingga Indonesia tetap aman dan bersatu meski memiliki banyak variasi keyakinan. ***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *