Untuk penduduk Jawa yang konsisten menjaga warisan budaya dan keyakinan turun-temurun, tiap bulan pada kalender Jawa membawa arti dan karakteristik uniknya sendiri.
Satu dari bulan-bulan yang signifikan dan sering menjadi topik pembicaraan dalam Primbon Jawa adalah bulan Zulkaidah, yang biasa disebut dengan nama bulan Selo menurut kalender Jawa.
Berdasarkan informasi dalam sebuah video di kanal YouTube Sabdaning Ratu, menurut Primbon Jawa, bulan Selo dikenali mempunyai sifat “kinasihan sulur”. Secara harfiah, hal ini merujuk pada penuhnya perasaan cinta dan peduli, khususnya berasal dari lingkungan keluarga serta kerabat dekat.
Energi pokok bulan Selo biasanya bersifat positif, menghadirkan ketenangan, keramahan, serta kemesraan dalam interaksi anggota keluarga. Oleh karena itu, periode ini umumnya dipandang tepat untuk meningkatkan ikatan persaudaraan dan meredakan perbedaan pendapat antarkerabat.
Di samping itu, bayi yang dilahirkan di Bulan Selo diperkirakan mempunyai karakteristik “wanabaksana”. Maknanya adalah mereka cenderung berkembang menjadi individu yang cerdas, arif, serta menarik dalam berinteraksi sosial. Karakter ini juga mengandalkan nasib baik sebab diketahui bahwa anak-anak tersebut bakal menerima cukup bantuan dan perhatian hangat selama menjalani hidupnya.
Meski bulan ini terkenal karena sifatnya yang lembut dan penuh kasih, masih ada beberapa aspek penting yang harus dipertimbangkan sebelum melaksanakan tugas besar seperti menikah, berpindah rumah, atau membangun struktur baru. Menetapkan tanggal bertuah tetap menjadi suatu kebutuhan untuk memastikan bahwa hasil dari aktivitas tersebut akan sesuai dengan apa yang diharapkan.
Untuk menyelesaikan pembicaraan, bulan Zulkaidah atau dikenal sebagai bulan Selo dalam Primbon Jawa tidak hanya merupakan penggaris waktu, melainkan juga instrumen untuk menyelami lebih jauh tentang cara kerja energi alam dan waktu dapat memengaruhi hidup manusia. Melalui pemahaman karakteristik dari bulan tersebut, kita dapat menjadi lebih bijaksana saat membuat pilihan penting, khususnya yang berkaitan dengan keluarga, perkawinan, serta interaksi masyarakat sekitar.
Oleh karena itu, marilah kita manfaatkan momentum di bulan Selo ini untuk menguatkan tali persaudaraan keluarga dan menyebarkan ketenangan di sekitar kita. Mudah-mudahan, kehidupan kami terus dilimpahi berkah dan perlindungan.
(*)