Muhammadiyah Kukuhkan Netralitas, Siap Terima Dukungan untuk Kemajuan Negeri!

Muhammadiyah Kukuhkan Netralitas, Siap Terima Dukungan untuk Kemajuan Negeri!


PIKIRAN RAKYAT SULTENG

– Ketua Umum PP Muhammadiyah,

Agung Danarto

menekankan untuk memastikan bahwa anggota Muhammadiyah tidak hanya setia kepada satu bendera partai politik saja.

Menurut dia, Muhammadiyah, sejalan dengan karakteristik dalam jati dirinya, selalu terbuka untuk bekerjasama dengan beragam kelompok atau golongan lainnya.

Ini adalah pernyataan yang diberikan oleh Agung Danarto pada hari Ahad (1/6), saat Acara Pelantikan Direksi Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta di Kompleks Perguruan Mu’allimin, Wirobrajan, Kota Yogyakarta.

Pembicaraan ini timbul akibat banyaknya komentar negatif di media sosial tentang Madrasah Mu’allimin setelah mereka menerima dukungan dari sebuah partai politik. Agung Danarto mengklarifikasi bahwa organisasi Muhammadiyah masih konsisten dengan prinsip dasarnya yaitu tidak mendukung spesifik ke salah satu partai politik tertentu.


Karakter Muhammadiyah: Kerjasama Menuju Masyarakat yang Adil dan Maju

Ciri terbuka ini selaras dengan

Kepribadian Muhammadiyah nomor 9

yang mengindikasikan bahwa Muhammadiyah berpegang pada prinsip “Menolong pemerintahan serta bersinergi dengan kelompok lain guna menjaga dan meningkatkan negara demi terwujudnya masyarakat sejahtera dan makmur yang disyari’atkan oleh Allah SWT.”

Agung Danarto menyampaikan sebuah kasus nyata tentang penerimaan dukungan. Dia menjelaskan, “Tepatnya kemarin orang yang menyerahkan pakaiannya berwarna kuning, lalu jika esok hari ada seragam warna biru.”
pengen nyumbang
, bangunlah gedung yang kami terima. Yang berwarna merah pun demikian.
enggak apa-apa
,” katanya, menunjukkan bahwa bantuan akan diterima dari partai apapun, tanpa memedulikan orientasi politiknya.

Bukan hanya dari kalangan partai politik, Muhammadiyah dengan sukarela membuka peluang kerjasama di bidang pendidikan. Langkah ini dipercayai dapat memberikan kontribusi signifikan bagi pengembangan negeri kita sebagai satu langkah menuju terwujudnya suatu masyarakat yang sejahtera serta dicintai oleh Allah SWT.


Keyakinan Masyarakat serta Pelopor dari Majelis Muhammadiyah

Saat ini, Muhammadiyah terkenal sebagai organisasi yang benar-benar dipercayai oleh publik. Kondisi tersebut membuat berbagai lembaga serta individu dengan mudah menganggap Muhammadiyah sebagai tempat ideal untuk menyampaikan bantuan dan sumbangan mereka, bisa dalam jenis keuangan atau pun dukungan pada program-program tertentu.

Agung Danarto menambahkan bahwa kolaborasi inklusif ini pada dasarnya bisa memberikan pelajaran berharga bagi para kader Muhammadiyah. Mereka perlu mengerti bahwa guna memajukan Indonesia, mereka harus siap ‘menyebar’ ke segala tempat serta melewati berbagai jalan, asalkan tujuannya tetap sama: mendirikan kalimat Allah dan meningkatkan organisasi kemasyarakatan tersebut.

Ini menggarisbawahi bahwa jiwa kreatifitas dan memberi kontribusi tak boleh terbatas dengan pembatasan-pembatasan politik, tetapi harus lebih difokuskan pada perkembangan masyarakat dan negara. ***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *