JAKARTA,
– Politikus dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Ade Armanda, menyatakan bahwa sejumlah anggota partainya memiliki harapan agar Presiden Republik Indonesia ke-7, Joko Widodo, dapat menjadi pemimpin bagi PSI.
“Wah, kalau pertanyaannya adalah di dalam internal PSI, itu tentu saja sangat banyak yang berharap, ya,” kata Ade dalam Siniar Gaspol , dikutip Rabu (21/5/2025).
Diketahui bahwa PSI berencana menyelenggarakan konvensi pada Juli 2025 mendatang. Agenda utamanya adalah untuk menunjuk pemimpin tertinggi yang baru.
Ade menyatakan bahwa mayoritas kader PSI pada dasarnya merupakan individu seperti dia sendiri, yaitu mereka yang sudah mendukung Jokowi sejak dulu.
“Entahlah, mungkin saya ini pecinta Jokowi. Untuk beliau saja bisa mengorbankan nyawa. Tapi yang barusan saya katakan perlu dikoreksi. Bukan sampai rela mati, sih. Lebih tepatnya hanya jika harus memilih antara mati demi Allah atau tetap hidup,” jelasnya.
Dia mengatakan bahwa dukungannya berdasarkan atas prestasi Jokowi dalam kancah politik.
Anggota PSI melihat Jokowi sebagai salah satu pemimpin paling handal serta presiden terpilih dengan kinerja luar biasa di Indonesia.
Lebih jauh lagi, mereka juga memperhatikan saran yang diberikan oleh Jokowi.
Sama halnya ketika sejumlah kader PSI kala itu menemui Jokowi untuk meminta nasihatnya soal dukungan terhadap salah satu politikus PDI-P yang mencalonkan diri di Pilpres 2024, Ganjar Pranowo.
“Dia bisa disebut sebagai mentor, lah, buat PSI ini, ya. Mentor bukan dalam artian dia hadir di PSI untuk memberikan kuliah, ya,” benernya.
“Tapi dia sering memberikan masukan tentang ini misalnya dulu ketika sebetulnya kita pernah diperlakukan secara tidak adil atau kurang adil oleh PDIP, kan. Kita pernah sebetulnya mendekat ke PDIP, kan. Kita pernah mendukung Ganjar, kan. Tapi ketika itu karena PDIP-nya seperti terlihat enggan, gitu, ya,” tandasnya.
Sebelumnya dilaporkan, beberapa nama para pemimpin mulai disuarakan oleh anggota PSI di berbagai wilayah sebagai calon presiden umum PSI.
Wakil Ketua Umum PSI Andy Budiman menyebutkan sejumlah nama yang telah muncul, termasuk di antaranya Presiden ketujuh Joko Widodo (Jokowi), Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep, sampai dengan Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Isyana Sarasvati, serta politikus PSI bernama Agus Herlambang.
“DPW Jogja itu muncul Pak Jokowi, dukung Pak Jokowi. Di Jakarta, ketua fraksi kami, William, itu mendukung Pak Jokowi juga. Kemudian ada Jabar yang memunculkan dua nama, Mas Kaesang dan Ketua OKK Bro Agus Herlambang,” ujar Andy saat dihubungi , Minggu (18/5/2025).
“Kemudian di Bali, ada anggota kami yang mulai menyuarakan usulan untuk pemimpin perempuan, jadi nama yang maju atau diusulkan itu Isyana Bagoes Oka,” imbuh dia.