.CO.ID, JAKARTA – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto secara resmi menyambut kunjungan Presiden Prancis Emmanuel Macron ke Istana Merdeka, Jakarta Pusat pada hari Rabu, tanggal 28 Mei 2025 sekitar pukul 09:45 Waktu Indonesia Bagian Barat. Saat masuk ke area istana, Macron didampingi oleh Ibu Negara Brigitte Macron dan keduanya ditemani oleh pasukan Denkavkud TNI Angkatan Darat saat berkendara melintasi halamannya.
Saat mereka berdua keluar dari kendaraan, Prabowo menyambut mereka di area Halaman Istana Merdeka. Setelah itu, Prabowo dan Macron bergegas menuju podium guna mendengarkan penampilan lagu nasional kedua negara yang dibawakan.
Selanjutnya, Macron disertai oleh Prabowo meninjau kekuatan tentara. Dengan tersenyum dan mengayunkan tangannya, Macron menyapa para siswa sekolah dasar dan menengah yang dikirim untuk menyambutnya di area depan Istana Merdeka.
Selanjutnya, Prabowo dan Macron memasuki istana guna menandatangani buku kunjungan. Usai mengambil gambar bersama, kedua pemimpin tersebut serta rombongan dari tiap negaranya melaksanakan pembicaraan tertutup.
Pemerintah Republik Indonesia (RI) dan Prancis dilaporkan berencana untuk menguatkan kerja sama strategis dalam bidang pertahanan dengan menandatangan Surat Niat (Letter of Intent/ LoI) di Istana Merdeka, Jakarta Pusat pada hari Rabu dinihari waktu setempat. Ini merupakan salah satu komponen dari serangkaian acara kunjungan negara tersebut.
Presiden Prancis Emmanuel Macron
ke Indonesia.
“Mereka akan menandatangi Letter of Intent (LoI) bersama seluruh menteri esok hari. Pokok pembicaraannya ialah peningkatan kolaborasi dalam sektor pertahanan antara Indonesia dan Prancis, terutama berkaitan dengan alutsista strategis,” ungkap Menteri Pertahanan Republik Indonesia Sjafrie Sjamsoeddin di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Selasa (27/5/2025) malam waktu setempat.
Sjafrie mendukung pernyataan bahwa alutsista strategis merujuk pada pesawat tempur Rafale serta kapal selam Scorpene. Mantan sekretaris jenderal Kementerian Pertahanan itu menyetujuinya ketika berbicara dengan para wartawan setelah membawa anaknya.
Presiden Macron
menuju mobil.
Di samping pertemuan bilateral di Istana Merdeka, kata Sjafrie, Presiden Macron direncanakan untuk berkunjung ke Akmil di kota Magelang, Jawa Tengah. Tujuan kunjungan ini adalah guna melihat fasilitas pelatihan bahasa Perancis bagi perwira militer TNI yang akan ditugaskan menjadi teknisi serta penerbang pesawat tempur jenis Rafale kelak.
“Saya akan mengunjungi lab Bahasa Perancis tempat Prajurit TNI, termasuk perwira serta Bintara yang bakal diberangkatkan ke Prancis. Mereka telah fasih dalam berbahasa Perancis,” terangkan Sjafrie.