– Simon Tahamata terbuka tentang alasannya serta maksudnya hadir di Indonesia untuk memegang posisi sebagai Kepala Skout PSSI. Ia dengan jelas menyampaikan niatnya yaitu ingin mendukung tim nasional sepak bola Indonesia, sekaligus menyangkal dugaan yang mengarah pada motif politis dalam kedatangannya tersebut.
Simon Tahamata, legenda sepak bola asal Papua Nugini yang dikenal di Belanda, baru saja dilantik oleh PSSI menjadi kepala pencarian atau scouting untuk tim nasional Indonesia. Kemunculannya ini agak tak terduga mengingat reputasinya di negeri kincir angin tersebut.
Di samping itu, Simon Tahamata juga menawarkan latar belakang yang istimewa. Ia memiliki akar ke Indonesia, khususnya dari daerah Maluku.
Namun, Simon juga dikenal sebagai orang yang cukup lantang menyuarakan tentang Republik Maluku Selatan (RMS), organisasi yang didirikan tahun 1950 dengan tujuan untuk melepaskan daerah itu dari Indonesia.
Namun, saat ini Simon Tahamata menyampaikan alasan kedatangannya di Indonesia. Ia membantah berbagai asumsi dan memastikan bahwa dia ‘kembali’ dengan tujuan untuk mendukung Timnas Indonesia.
“Tim nasional Indonesia ingin tampil di Piala Dunia. Itulah sebabnya saya di sini. Saya datang tanpa terkait dengan urusan politik; tujuan utama saya adalah untuk olahraga dan sepak bola,” ujar Simon Tahamata di Stadion Madya, Senayan, Jakarta pada hari Senin (2/6) petang.
“I want agar Indonesia menjadi terkemuka (ternama di kancah internasional) dan negara Indonesia ini semakin maju,” tegasnya.
Simon menceritakan bahwa ia sebetulnya memiliki kesempatan untuk kembali ke Ajax Amsterdam, tim yang membentuk reputasinya sebagai ikon. Namun, keputusan akhirnya jatuh pada pulang ke Indonesia, tanah kelahiran leluhur beliau.
Simon Tahamata juga mengklaim kedatangannya di tim nasional Indonesia bertujuan untuk mendukung tugas serta kerja sang pelatih Patrick Kluivert bersama dengan stafnya.
“Saya berada di sini lantaran melihat adanya bakat yang ada di Indonesia, dan pelatih Patrick menanyakan kepada saya apakah saya bersedia bergabung dengan tim Patrick di sini (Tim Nasional Indonesia),” ungkap Simon Tahamata.
“Saya dapat kembali ke Ajax, namun yang sebenarnya ingin saya lakukan adalah comeback di tempat ini. Sampaikan pada Patrick bahwa bersama tim ini, kita berada di sini guna membantu Indonesia serta generasi muda,” tutupnya.
