TRIBUNJATIMTIMUR.COM, PASURUAN –
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) sekali lagi memperlihatkan janji nya untuk menghasilkan pemuda-pemudi yang berkomitmen pada perkembangan lingkungannya di masa mendatang.
Melalui program Praktikum Politik Lingkungan yang berjalan selama tiga bulan, mahasiswa UMM tidak hanya mendapatkan ilmu teoritis, namun juga mengaplikasikan pengetahuan tersebut menjadi kegiatan nyata.
Titik puncak acara tersebut adalah pameran produk kerja siswa yang menunjukkan kesadaran nyata mereka mengenai masalah seputar lingkungan.
Antara lain ada enzim ekologis sebagai jawaban untuk mengolah sisa-sisa organik, lilin aromaterapi dari minyak goreng bekas, serta drum pembakaran sampah dengan asap minimal yang ramah lingkungan.
Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Samsul Hidayat, yang turut serta dalam acara itu, mengungkapkan pujian besar terhadap UMM beserta semua anggota komunitasnya.
“Langkah konkret dan positif ini menuju pembangunan kesadaran politik yang peduli terhadap lingkungan merupakan hal yang kian mendesak dan relevan mengingat berbagai tantangan global saat ini,” ujarnya, Selasa (3/6/2025).
Samsul menyatakan bahwa pameran tersebut tidak hanya memperlihatkan produk dari latihan mereka, tetapi juga menggambarkan pikiran kritis, kreasi, serta perhatian para remaja terhadap kelangsungan hidup lingkungan.
“Politik lingkungan tidak hanya menjadi tugas pemerintah saja. Mahasiswa serta pemuda memiliki peranan penting untuk mempromosikan transformasi. Tindakan yang telah dikerjakan oleh UMM pantas menjadi sumber motivasi bagi aktivitas perlindungan lingkungan pada skala lokal maupun nasional,” imbuhnya.
Dia juga menggarisbawahi bahwa DPRD sebagai badan perwakilan masyarakat sangat bersedia bekerja sama dengan universitas serta institusi pendidikan lainnya.
“Anggota DPRD kami sepenuhnya mensupport gagasan semacam itu. Kerjasama antara perguruan tinggi dengan perwakilan legislatif sangat diperlukan guna meningkatkan pemahaman masyarakat tentang masalah lingkungan serta berkelanjutannya sumber daya,” tegasnya.
Dengan acara tersebut, UMM menggambarkan bahwa perguruan tinggi tidak sekadar berfokus pada gelar akademik, tetapi juga pentingnya memberi sumbangan signifikan untuk kesejahteraan planet ini. Mahasiswa-mahasiswa yang penuh inspirasi melalui gagasan baru mereka pun memperlihatkan bahwa nasib alam sekitar terletak dalam genggamannya.
(Galih Lintartika/TribunJatimTimur.com)
