JAKARTA,
– Hasil survei terkini Indikator Politik Indonesia menemukan, 67 persen responden puas terhadap kinerja kepolisian dalam memberantas aksi premanisme.
Burhanuddin Muhtadi, peneliti utama untuk IndikatorPolitik Indonesia, mengungkapkan informasi tersebut saat memberikan keterangan pers secara online pada hari Selasa, 27 Mei 2025.
Menurutnya, dalam survei itu, para peserta diminta untuk menjawab apakah mereka merasa senang atau tidak dengan performa kepolisian dalam mengusut pelaku premanisme dan mempertahankan ketertiban dari aktivitas-preman di lingkungan tempat tinggal masing-masing.
“Tingkat kepuasan terhadap kepolisian dalam memberantas premanisme di sekitar tempat tinggal responden, yang puas total mencapai 67 persen. Jadi, cukup tinggi ya,” ujarnya, dikutip dari video
Youtube
Indikator Politik.
Survei nasional yang dijalankan via telepon dari tanggal 17 hingga 20 Mei 2025 tersebut menggarisbawahi tingkat kepercayaan masyarakat terhadap performa institusi negara serta upaya pemberantasan korupsi.
Indikator Politik Indonesia juga mengungkapkan bahwa masyarakat merasa puas dengan performa kepolisian dalam menangani tindakan premanisme.
Burhanuddin menyebutkan bahwa 50,7% dari responden mengatakan mereka sudah pernah mendengar tentang tindakan polisi skala luas yang bertujuan untuk memerangi premanisme.
Selanjutnya, 24,3% peserta mengetahui bahwa operasi itu berlangsung di dekat area perumahan mereka.
Penelitian itu mencakup 1.286 partisipan yang terdiri atas warga Indonesia berumur 17 tahun ke atas atau telah menikah, serta mempunyai ponsel saat penelitian dijalankan; hal ini setara dengan 83% dari jumlah penduduk secara keseluruhan negeri ini.
Sampel penelitian ini diambil menggunakan teknik yang disebut sebagai metode
double sampling
Responden terdiri dari 50,4% pria dan 49,6% wanita.
Kesalahan dalam survei diharapkan sekitar 2,8 persen dengan tingkat keyakinan 95%, serta diasumsikan sebagai berikut:
simple random sampling
.