– Dinasti politik menjadi pembicaraan umum dalam sistem pemerintahan Indonesia. Banyak orang dipandang menerapkan metode serupa untuk mempertahankan kuasa mereka.
Prananda Surya Paloh, Ketua Umum Garda Pemuda NasDEM, tegas menyatakan bahwa partainya lebih menekankan pada kapabilitas pribadi para kader mereka. Ia meyakinkan bahwa kekuatan dan kompetensi yang ia miliki tidak hanya berasal dari warisan namanya sebagai putra Surya Paloh.
“Dalam kesibukan dengan isu politik keluarga berkuasa ini, saya ingin menyampaikan penjelasan. Sebenarnya apakah praktik politik keluarga berkuasa tersebut buruk atau baik? Jawabannya kurang jelas, tak seorang pun bisa pasti mengatakan demikian. Mari kita serahkan pada publik untuk menilainya,” ujar Prananda, Kamis (22/5).
Prananda menyatakan bahwa NasDem lebih mementingkan semangat meritokrasi sehingga memberikan hak yang sama kepada seluruh kader dalam lingkungan partai tersebut.
“Dalam partai NasDem ini, semangat meritokrasi, yaitu memberikan keunggulan pada orang yang layak, menjadi prioritas utama. Oleh karena itu, meskipun ada unsur seperti dinasti, struktur organisasional partai tersebut mengedepankan sistem meritorik dengan peluang setara untuk semua anggota,” jelasnya.
Di samping itu, Prananda mengonfirmasi bahwa NasDem merupakan partai yang bersikap terbuka bagi seluruh lapisan masyarakat. Ia menyangkal adanya praktik diskriminatif atau eksklusivitas terhadap sejumlah grup khusus.
“Polanya bisa diamati melalui proses seleksi calon legislatif pada tahun 2014, 2019, hingga sebelum pemilu 2024 lalu. Kami menyambut seluruh kelompok dengan tangan terbuka,” tandasnya.